Rabu, 30 Oktober 2013

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA “VICKY PRASETYO”

Nama               : Siti Syabania
NIM                : 13180228
Jadwal             : Jumat (09.40-11.20)
Dosen              : Dian Amalia,M.Pd.

  1. Kalimat Pertama: “Tetap di usiaku saat ini ya… Twenty nine my age ya…”
a)      Menurut bahasa saya : “Di usiaku yang ke dua puluh sembilan tahun ini…”
b)      Alasannya  : Karena jika ia ingin mengunakan bahasa inggris, yang benar adalah “I’m twenty nine  years old” dan di kalimat ini terlihat bahwa ia bermaksud untuk menunjukkan bahwa umurnya saat ini adalah 29 tahun.

B.     Kalimat Kedua : “..tapi aku masih merindukan apresiasi karena basicly ya, aku seneng, seneng banget music gitu...”
a)      Menurut bahasa saya : “…aku masih merindukan apresiasi seni karena pada dasarnya saya menyukai  musik..”
b)      Alasannya : Karena pengertian dari kata “Basicly” adalah pada dasarnya. Pada kalimat ini ia ingin mengatakan bahwa ia merindukan dan sangat menyukai seni musik.

C.     Kalimat Ketiga : “…walaupun kontroversi hati aku menunjukkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya…”
a)      Menurut bahasa saya : ”…walaupun terjadi perdebatan di dalam hati yang memiliki keinginan untuk menuju  suatu kemakmuran atau kesejahteraan secara bersama sama…”
b)      Alasannya : “Kontroversi hati” adalah perdebatan di dalam hatinya.
        “Konspirasi kemakmuran” adalah tindakan secara bersama-sama untuk satu tujuan yaitu kemakmuran atau kesejahteraan secara bersama-sama. Pada kalimat ini sepertinya ia ingin mengatakan bahwa ia ingin menuju suatu kemakmuran atau kesejahteraan secara bersama sama.

D.    Kalimat Keempat : “...Harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar…”
a)      Menurut bahasa saya : “…dengan proses menuju keharmonisan dimulai dari hal terkecil sampai yang  terbesar…”
b)      Alasannya : karena pengertian dari kata “Harmonisisasi” adalah proses menuju keharmonisan. Pada kalimat ini ia ingin mengatakan bahwa hal yang kecil sampai yang terbesar merupakan sebuah proses untuk mencapai keharmonisan.

E.     Kalimat Kelima : “…Aku pikir aku tidak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan…”
a)      Menurut bahasa saya : ”…Saya pikir, saya tidak boleh egois terhadap satu kepentingan atau mengentikan apa yang menjadi keinginan kita bersama…”
b)      Alasannya : Arti dari kata “Kudeta” adalah pengambil alihan kekuasaan , penggulingan kekuasaan. Pada kalimat ini ia ingin menjelaskan bahwa ia tidak boleh egois dan tidak boleh menghentikan keinginan calon istrinya.

F.      Kalimat Keenam : “…dengan adanya hubungan ini bukan mempertakut bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia gitu…”
a)      Menurut bahasa saya : “…dengan adanya hubungan ini bukan untuk membuat saya takut ataupun membuat suram status keluarga dia…”
b)      Alasannya : Arti kata “Statusisasi kemakmuran” adalah proses menuju ke keadaan yang makmur atau sejahtera. Pada kalimat ini sepertinya ia ingin mengatakan bahwa hubungannya tidak memandang perbedaan status keluarga mereka.

G.    Kalimat Ketujuh : “…tapi menjadi confident, tapi kita mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga…”
a)      Menurut bahasa saya : “…tetapi menjadi yakin, kita mampu mensiasati kecerdasan agar kestabilan ekonomi kita nantinya akan menjadi lebih baik, dan saya sangat bangga…”
b)     Alasannya : Arti dari kata “Confident” adalah yakin
         “Labil Ekonomi” adalah ketidakstabilan ekonomi. Sedangkan penggunaan kata yang tepat adalah “Kestabilan Ekonomi”. Pada kalimat ini ia ingin mengatakan bahwa tingkat ekonominya cukup untuk menghidupi kebutuhan rumah tangganya kelak.

Menurut saya kalimatnya menjadi :
            Di usiaku yang ke dua puluh sembilan tahun ini, saya masih merindukan apresiasi seni karena pada dasarnya saya menyukai  musik. Walaupun terjadi perdebatan di dalam hati yang memiliki keinginan untuk menuju  suatu kemakmuran atau kesejahteraan secara bersama sama. Dengan proses menuju keharmonisan yang dimulai dari hal terkecil sampai terbesar. Saya pikir, saya tidak boleh egois terhadap satu kepentingan atau menghentikan apa yang menjadi keinginan kita bersama. Dengan adanya hubungan ini bukan untuk membuat saya takut ataupun membuat suram status keluarga dia. Tetapi menjadi yakin, kita mampu mensiasati kecerdasan  agar kestabilan ekonomi kita nantinya akan menjadi lebih baik, dan saya sangat bangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar